
HASANAH.ID, NASIONAL – Presiden China Xi Jinping menggalang dukungan dari negara-negara Asia Tenggara dan Uni Eropa setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mematok tarif impor besar-besaran terhadap berbagai produk dari China. Pada Jumat (11/4/2025), Xi Jinping bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Beijing dalam upaya mempererat hubungan dan membahas kerja sama di tengah ketegangan perdagangan global.
Pertemuan antara Xi dan Sanchez berlangsung di tengah memanasnya situasi perang dagang, yang dipicu oleh kebijakan terbaru dari Trump. Pada 5 April lalu, Trump secara resmi menetapkan tarif impor sebesar 10 persen untuk semua barang dari seluruh negara. Selain itu, Trump menambahkan tarif khusus berupa tarif timbal balik atau resiprokal yang diberlakukan kepada puluhan negara yang dinilai mengenakan pajak tidak adil terhadap produk-produk asal Amerika Serikat.
Dalam situasi ini, Xi Jinping mengambil langkah untuk menguatkan aliansi ekonomi dengan negara-negara lain di luar Amerika Serikat. Salah satunya melalui pertemuan dengan Pedro Sanchez yang juga menegaskan komitmen Spanyol dalam menjaga hubungan perdagangan dengan China. Hubungan dagang kedua negara selama ini terbilang erat. Spanyol membeli barang dari China senilai sekitar 45 miliar euro per tahun, menjadikan China sebagai mitra dagang terbesar keempat bagi Spanyol. Sementara itu, ekspor Spanyol ke China tercatat sebesar 7,4 miliar euro per tahun.