Hasanah.id – Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito di Kalimantan Selatan (Kalsel) kehilangan 62,8 persen tutupan hutan dalam kurun waktu 29 tahun.
“Jadi kalau kita perhatikan dari 1990-2019 penurunan luas hutan alam sebesar 62,8 persen. Paling besar antara 1990-2000, 55,5 persen,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Karliansyah melalui konferensi video, Selasa (19/1).
Untuk diketahui, DAS Barito adalah lokasi penampung air yang tersebar di empat provinsi, yakni Kalsel, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
Luas wilayah DAS Barito di Kalsel mencapai 1,8 juta hektare. Hanya 15 persen yang merupakan area hutan alam dan 3,2 persen hutan tanaman.
Sementara itu, 81,8 persen lainnya tidak berhutan dan diisi pertanian lahan kering campur semak, sawah, dan perkebunan.
Luas kawasan hutan alam di DAS Barito Kalsel pada 1990 mencapai 737.758 hektare. Namun luas hutan terus menyusut menjadi 274.277 hektare pada 2019.