ADIKARYA PARLEMENTARIA
Bandung-Hasanah.id – Masih lemahnya kooordinasi dan kolaborasi antara UPTD di daerah khususnya masalah ketenagakerjaan, masih menjadi kendala di Jawa Barat, demikian diungkapkan Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. M. Tandiontong, SE., M.M.Ak kepada hasanah, Kamis 23-01-2020 melalui pesan singkat.
Lebih jauh Mathius menyebutkan, perlu adanya pembahasan secara komprehensip agar terkonfirmasi utuh harus seperti apa dan harus bagaimana Dinas Ketenaga-kerjaan dan Transmigrasi ini. Selain itu, perihal sarana prasana yang masih relatif kurang. Karenanya dia berharap kerjasama semua pihak agar bisa terpenuhi.
Dari hasil kunjungan kerja ke barbagai daerah, pihaknya menemukan banyak kendala. “Sepertihalnya Indikator Kinerja Utama (IKU) Gubernur dan program yang belum terinstitusionalisasikan dengan baik,” tegasnya menambahkan.
Selain itu, mayoritas pegawai bekerja tidak dengan mindset output oriented tapi lebih pada melakukan business as usual. Bahkan, kolaborasi dan koordinasi antar bidang, balai dan UPTD pengawas ketenagakerjaan.