Jakarta-Hasanah.id – Anggota Komisi VII DPR RI, Sartono mempertanyakan kelanjutan nasib mobil listrik yang sejatinya sudah dirintis sejak Tahun 2012. Pasalnya mobil listrik tersebut merupakan salah satu karya anak bangsa yang harus didukung keberadaan dan perkembangannya.
“Mobil listrik ini sebetulnya sudah dirintis pada periode sebelumnya, tepatnya di tahun 2012 ketika Mantan Menteri BUMN, Pak Dahlan Iskan memimpin PLN,” ujar Sartono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirut PLN, Zulkifli Zaini bserta jajaran di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Namun, lanjut Sartono, dinamika politisasi saat itu, kemudian ada temuan permasalahan yang berujung ke ranah hukum. “Sebenarnya ini sangat mengganggu bagi putra putri bangsa yang bisa merakit atau menemukan mobil listrik. Ini peran kita semua, termasuk DPR RI dan Pemerintah, jika ada anak bangsa yang menemukan sesuatu hal, harusnya didukung agar tidak ada masalah atau bahkan dikriminalisasikan di kemudian hari,” ujarnya.