Hasanah.id-Beredarnya informasi yang simpang siur di sosial media dan pemberitaan media internasional tentang yang terpapar virus korona di Pasar Antri mencapai ribuan orang meninggal dunia, membuat gusar masyarakat kota Cimahi. Wali kota Cimahi, Ajay M Priatna angkat bicara, bahwa informasi tentang pasar antri yang terpapar virus covid-19 sampai ribuan orang meninggal dunia tersebut, tidak benar atau hoaks.
“Pemberitaan tersebut tentang pasar antri Hoax banget,”tegas Walikota Cimahi Ajay M Priatna kepada media dirumah kediamannya, Cimahi, Rabu ( 27/5/2020).
Ajay mengatakan, pemberitaan di media asing atau yang beredar itu tidak benar, karena dari isi berita tersebut menyatakan bukan meninggal atau terpapar virus covid-19 sampai ribuan yang meninggal gara gara pasar antri tersebut disebabkan terinfeksi virus COVID-19 mungkin media asing mengambil Poto pasar antrinya saja disaat penyemprotan pasar antri.
Lanjut Ajay menyebutkan dari informasi yang beredar di media tersebut memberitakan total penduduk kota Cimahi 650 ribu yang terpapar virus covid-19 sebanyak 300 ribu dan yang meninggal 70 ribu kan itu udah Hoax. Kemudian dari informasi banyak masyarakat Cimahi yang jadi resah gara gara berita hoax tersebut