Menteri PUPR Soroti Kekurangan Stadion JIS, Kritik Menyulut Debat
HASANAH.ID – Jakarta International Stadium (JIS), stadion megah dengan kapasitas 82.000 penonton, kembali menjadi sorotan setelah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyoroti beberapa kekurangan yang belum memenuhi standar FIFA.
Pernyataan tersebut telah memicu perdebatan sengit dan mendapatkan perhatian luas dari publik.
Pada kunjungan kerjanya ke JIS, Menteri Basuki memperhatikan beberapa masalah yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah kondisi rumput lapangan yang diklaim belum memenuhi standar FIFA.
Baca Juga: Ma’ruf , Ucapkan Selamat Natal MUI Tegaskan Tak Pernah Buat Fatwa
Dilansir dari BBC Indonesia, Basuki juga menyoroti akses keluar dan masuk stadion yang hanya memiliki satu pintu, serta akses jalan yang kurang memadai bagi bus pemain dan ofisial tim.
Pernyataan Menteri Basuki ini menjadi sorotan hangat di media sosial dan memicu perdebatan di antara pengguna Twitter.
Beberapa warganet menyoroti kompetensi Menteri PUPR dalam mengomentari kelayakan stadion, sementara yang lain merasa JIS memang memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki.
Baca Juga: PWI Pusat Tetapkan 10 Bupati/Walikota Calon Penerima
Menanggapi perdebatan ini, pengamat sepak bola, Kusnaeni, menjelaskan bahwa kelayakan JIS sebenarnya menjadi kewenangan FIFA, bukan Menteri PUPR.
