Hasanah.id – DPRD Jabar mendorong Pemprov untuk melakukan penilaian dan perbaikan bagi BUMD yang tidak memberikan kontribusi bagi daerah. Hal ini disampaikan anggota Pansus I, Sugianto Nangolah.
“Kalau sudah tidak bisa diperbaiki wajar dihapuskan karena akan menjadi beban anggaran yang besar. Penting untuk disampaikan kepada pansus agar direkomendasikan oleh kami di LKPJ nanti,” ujar Sugianto.
Hal ini dilakukan agar bisa mengefisiensikan anggaran. Berdasarkan LKPJ 2022, Sugianto menyatakan bahwa telah direkomendasikan agar Pemprov Jawa Barat memperbaiki masalah ini.
Namun, dia merasa tidak ada tindak lanjut yang konkret, terutama dalam peningkatan kinerja Agronesia.
“Contohnya Agronesia, perusahaan ini seperti hidup segan mati tak mau, dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun. Akibatnya, semakin lama semakin terpuruk. Bagaimana mungkin Agronesia bisa bersaing dengan perusahaan berteknologi canggih?” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Sugianto, Pansus I DPRD Jawa Barat harus bisa menyelesaikan masalah ini, apakah melalui merger atau langkah lain yang dirumuskan oleh pansus. Jika tidak, maka kondisi ini tidak akan berubah dari tahun ke tahun.