
HASANAH.ID – NASIONAL. Mahkamah Rakyat mengadakan sidang luar biasa untuk memeriksa dugaan pelanggaran konstitusional yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi selama dua periode pada Rabu, (26/6/2024).
Sidang ini diadakan oleh Forum Komunikasi Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Bandung, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang merasakan dampak kebijakan pemerintah.
Asep Komaruddin, Koordinator Massa Aksi, menjelaskan bahwa Mahkamah Rakyat ini adalah bentuk ikhtiar rakyat untuk menagih pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan yang dianggap merugikan dan melanggar hak asasi manusia (HAM).
“Kami bergerak untuk menyelamatkan Lembaga Peradilan yang bersih dan sehat. Dengan adanya aksi demo di dalam ruang sidang, kami meminta Ketua PN Bandung untuk tegas melanjutkan persidangan sesuai dengan konstruksi hukum,” kata Asep.
Sidang ini menghadirkan sembilan majelis hakim yang merupakan perwakilan rakyat. Mereka telah mendengarkan kesaksian dari berbagai elemen masyarakat, termasuk petani Lampung yang mengalami konflik agraria, mahasiswa, dan warga Dago Elos yang terdampak kebijakan pemerintah. Kuasa hukum penggugat, Muhammad Fadhil Alfathan, membacakan sembilan gugatan utama yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.