Hasanah.id – Presiden Prabowo Subianto merancang percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) demi memenuhi kebutuhan 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa anggaran program ini akan ditingkatkan dari Rp 71 triliun menjadi Rp 100 triliun.
“Tambahan anggaran ini sudah dihitung matang oleh BGN dan dinilai cukup untuk mencapai target penerima manfaat yang lebih luas,” ujar Dadan.
Saat ini, dana yang tersedia baru mencakup kebutuhan sekitar 15 hingga 17,5 juta penerima manfaat. “Untuk mencapai 82,9 juta penerima, diperlukan upaya besar, termasuk optimalisasi sumber daya lokal,” tambahnya.
Dadan menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi dalam negeri untuk mendukung program ini.
“Bayangkan, jika setiap penerima manfaat mengonsumsi satu butir telur per hari, kita membutuhkan 82,9 juta butir setiap hari. Ini adalah peluang emas untuk menggenjot produksi lokal,” jelasnya.