Hasanah.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa harga jual elpiji 3 kg di pasaran sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan harga aslinya berkat subsidi pemerintah.
Seharusnya, harga satu tabung elpiji melon ini mencapai Rp 42.750, namun berkat subsidi sebesar Rp 30.000 per tabung, masyarakat hanya perlu membayar Rp 12.750.
“APBN memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dengan menjaga harga BBM, elpiji, listrik, dan pupuk tetap terjangkau melalui skema subsidi,” ujar Sri Mulyani.
Selain elpiji bersubsidi, pemerintah juga menyalurkan subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar, minyak tanah, listrik daya 900 VA, serta pupuk.
Total anggaran yang dialokasikan untuk subsidi energi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 386,9 triliun, dengan tambahan Rp 47,4 triliun khusus untuk subsidi pupuk urea dan NPK.