Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al Maliki. Pertemuan tersebut dalam rangka konsultasi bilateral kedua negara.
“Baru saja saya dan teman baik saya, Menteri Luar Negeri Riyad al Maliki, melakukan konsultasi bilateral antara Indonesia dan Palestina. Konsultasi bilateral ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan antara Indonesia dan Palestina sejak pembukaan hubungan diplomatik hampir 30 tahun yang lalu,” ujar Retno di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).
Dalam konsultasi bilateral ini, kedua menteri luar negeri membahas beberapa hal terkait dengan hubungan bilateral kedua negara. Selain dukungan politik, Indonesia terus berusaha memberikan kontribusi konkret bagi rakyat Palestina, antara lain pemerintah Indonesia telah menyampaikan komitmen meningkatkan kontribusi dan signifikansi pada UNRWA.
“Yang kedua, pemerintah Indonesia juga berkontribusi untuk kerja sama capacity building sebesar USD 2 juta untuk masa 3 tahun ke depan. Ketiga adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah memberikan bantuan dana kepada UNRWA (badan PBB untuk membantu pengungsi) dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) untuk pengungsi Palestina. Ini merupakan inovasi pertama di mana zakat disalurkan untuk para pengungsi, dalam hal ini adalah pengungsi Palestina,” jelas Retno.