HASANAH.ID- Isu terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami sejumlah jurnalis dan karyawan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) menuai sorotan tajam di media sosial. Salah satunya, admin Partai Gerindra yang turut membuka suara usai viral video curhatan penyiar RRI Ternate pada Selasa (11/02/2025).
Admin Gerindra menerangkan bahwa buntut dari efisiensi anggaran bukanlah pemutusan hubungan kerja (PHK). Bahkan terdapat gap yang sangat besar antara Arahan Presiden dan pelaksanaan.
“Harusnya tidak begini buntut dari efisiensi anggaran. Arahan Presiden untuk pengelolaan fiscal mencakup:
- Identifikasi dan Penghentian Belanja Pemerintah Tidak Esensial, Tidak Berdampak dan Bocor.
- Pemusatan Kapasitas Fiskal Pemerintah untuk Belanja Prioritas.
- Pengelolaan Fiskal yang Adaptif Terhadap Situasi Global dan Nasional.
Ini gap sangat besar antara Arahan Presiden dan Pelaksanaan,” tulis admin Gerindra di kolom komentar.