Bicara masalah bencana, Ia berpendapat, rusaknya alam indikatornya adalah majunya sebuah peradaban.
“Tak bisa dipungkiri, ketika eksploitasi alam terjadi demi sebuah nilai ekonomi, dipastikan akan berdampak pada sisi ekologi dan ekosistem. Solusi idealnya adalah tiga aspek ini yang harus terpenuhi dan beriringan. Membangun konsep wisata tidak perlu kita eksploitasi atau membangun besar-besaran. Paradigmanya harus diubah, membangun pariwisata adalah bagaimana mempertahankan alam, bagaimana ‘menjual’ oksigen di dalamnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk proaktif segera turun membantu para korban terdampak longsor yang saat ini masih ada yang menginap di posyandu
“Saya yakin pemerintah akan memperhatikan para korban longsor di Cikole, sisi lain, saya mengajak elemen masy untuk gotong-royong membangun kembali kawasan Cikole sebagai kawasan konservasi yang ideal dengan ekosistem yang baik yang akan kita mulai kembali menanam pohon disana demi anak dan cucu kita nanti.” Pungkasnya.***