Berita

Akibat Covid-19 Puluhan Pabrik di Cimahi Tak Produksi, Retribusi Dari Pengujian Air Limbah Hilang

Hasanah.id– Seiring mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19). Pemerintah Kota Cimahi untuk meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pemakaian kekayaan daerah sebesar Rp 650 juta tahun ini harus hilang.

Sebab, target tersebut bakal dikoreksi bersama Badan Pengelola Pendapatan (Daerah) mengingat sudah ada langganan perusahaan penguji limbah cair yang menghentikan aktifitas produksinya akibat pandemi virus tersebut.

“Udah ada 20 perusahaan yang menghentikan produksinya. Ke depan kemungkinan akan ada yang menyusul,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Mochammad Ronny, Senin (13/4/2020).

Dikatakannya, target Rp 650 juta dari pengujian air limbah industri tekstil, air limbah industri logam, air limbah domestik hingga pengujian air lainnya itu ditentukan sebelum munculnya wabah Covid-19. Salah satu pertimbangannya adalah capaian realisasi tahun lalu yang mencapai Rp. 465.878.000. Capaian itu melebihi target yang hanya Rp. 400.000.000.

Jika target retribusi  pemakaian kekayaan daerah tahun ini tetap dipaksakan Rp 650 juta, kata Ronny, pihaknya pesimis bisa tercapai. Sebab, dengan penghentian sementara aktifitas perusahaan langganan pengujian limbah otomatis sangat berdampak terhadap pendapatan.

1 2Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock