“Pemerintah sedang mengejar target ketertinggalannya akibat pandemi Dua tahun terakhir, akan tetapi dengan segala keterbatasan anggaran tentu tidak mudah melaksanakan usulan atau aspirasi masyarakat pada tahun ini, semoga saja usulan – usulan pada tahun sebelumnya bisa direalisasikan pada 2024 nanti,” ungkap Iis.
Meski demikian, pemerintah provinsi Jawa Barat sudah banyak melakukan terobosan melalui program yang menyentuh langsung kepada masyarakat.
“Ada program rumah tinggal layak huni (Rutilahu) yang terus dilaksanakan, meski jumlah kuota penerima manfaat berkurang, tetapi program tersebut akan terus dilanjutkan sesuai target pemerintah, hal lainnya yang dipertanyakan masyarakat bagaimana progres pembangunan jalan atau infrastruktur yang masih menunggu, agar pengertian” terang Iis.
Ia berharap untuk reses saat ini pun pihaknya akan terus berkomitmen menjadikan prioritas utamanya untuk disampaikan kepada pemerintah dan Masyarakat.
“Seperti penambahan Rutilahu, masih tetap akan kita dorong terus naik jumlah kuota penerima manfaat dan anggaran nya,” imbuhnya.