ADHIKARYA PARLEMEN
HASANAH.ID – Sebagai salah satu warisan leluhur, kesenian Kuda Kosong asal Kabupaten Cianjur Jawa Barat memiliki berbagai makna yang patut untuk diteladani.
Menurut Anggota DPRD Jabar asal dapil IV Kabupaten Cianjur, Weni Dwi Aprianti, S.Ab., setiap pertunjukan seni dan budaya memiliki unsur dan makna yang mendalam.
“Keteladanan itu bisa ditilik dari setiap unsur pertunjukan seni dan budaya setiap daerah. Begitupun dalam pertunjukan kesenian Kuda Kosong yang telah melekat di masyarakat Cianjur” ujar Weni, saat dikonfirmasi, Minggu 10 Oktober 2021.
Weni menyebutkan, dalam sejarahnya, tradisi Kuda Kosong berkaitan dengan sisi kerendahan hati dari leluhur Sunda di Cianjur saat diberikan hadiah kuda oleh Raja Mataram yang saat itu berkuasa di Tatar Pasundan.
Kelahiran Kuda Kosong turut menandai berdirinya wilayah Cianjur, Jawa Barat. Saat itu pemimpin tertinggi di Cianjur Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar mendapat panggilan dari Raja Mataram untuk memberikan upeti, sebagai tanda berdirinya wilayah baru di tanah Sunda.