“Prinsipnya kita membantu pemerintah khususnya di Kecamatan Wado dan Jatinunggal. Saya berharap pemerintah tidak melupakan kewajiban lingkungan. Manakala lingkungan sudah terjamin, otomatis air baku Jatigede tentu dijamin akan baik hasilnya,” Ungkap Asep Riyadi, saat ditemui.
Disinggung pelaksanaan penanaman di lokasi greenbelt waduk Jatigede, Asep Riyadi menjelaskan jika kondisi lingkungan sabuk hijau (greenbelt) waduk Jatigede saat ini kondisinya sangat kritis, sampah dan sedimentasi terus berjalan.
“Dulu ketika pemerintahan Bupati Don Murdono, disebutkan jika lahan pengganti kawasan Jatigede berada di kabupaten sumedang berikut area greenbelt mengikuti untuk dihijaukan dengan jaminan tidak merubah iklim atau kondisi secara makro akibat dari penggenangan, faktanya lahan pengganti sebagian berada diluar kabupaten Sumedang. Kemudian untuk greenbelt sejak penetapan pertama, (Tiga bupati hingga saat ini.red) tidak ada realisasi nyata. Dulu masyarakat diminta dan dijanjikan untuk dibebaskan lahannya untuk greenbelt, faktanya untuk penghijauan sebagai tanggung jawab moral dari pemerintah hingga tahun kelima penggenangan tidak ada realisasi nyata sama sekali,” jelasnya.