HASANAH.ID- Badan Siber dan Sandi Negara meyakini, sejauh ini kondisi situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih aman meski ada upaya pihak-pihak yang meretas. BSSN bakal menjaga keamanan situs KPU sampai pelaksanaan Pemilu selesai.
“Jadi kami sampaikan bahwa kondisi (website) KPU, selalu berkoordinasi dengan kami, adalah kondisinya siap untuk melakukan proses dari kegiatan Pemilu sampai 17 April nanti. Jadi fungsi kami mengawal dari luar dan menjaga,” ucap Direktur Deteksi Ancaman Deputi I BSSN, Sulistyo di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3).
Pihaknya terus berupaya melakukan mitigasi dari serangan hacker. Serta memberikan masukan-masukan kepada KPU.
Dikutip dari halaman Merdeka.com, “Kami tidak akan henti untuk terus memberikan masukan-masukan dan laporan dan cara antisipasi, dan direspons dengan cepat oleh teman-teman KPU,” ungkap Sulistyo.
Di tempat yang sama, Sekretaris Utama BSSN, Syahrul Mubarak membeberkan data, dari laporan sepanjang 2018, terjadi 205 kali serangan siber di Indonesia.