Hasanah.id – Pemkab Sumedang kembali mengirimkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan dampak tol. Selaian berkirim surat, Bupati Dony Ahmad Munir juga mengagendakan audensi dengan Kementerian PU.
“Kami akan mengirimkan surat kembali dengan berbagai usulannya kepada Kementerian PU dan juga akan melakukan audiensi secara khusus berkaitan dengan dampak tol ini,” kata Bupati Dony yang mengumpulkan kepala SKPD untuk menuntaskan dampak tol di Gedung Negara, Sabtu 8 Februari 2025.
Bupati Dony menyebutkan, berbagai langkah-langkah penyelesaian dampak tol terus disiapkan.
“Untuk menyelesaikan sisa-sisa dampak pembangunan Tol Cisumdawu, baik itu lahan, rumah dan sawah, kami telah melakukan rapat dengan berbagai pemangku kepentingan sehingga bisa mempercepat permasalahan lahan tol ini. Agar bisa lebih jelas bagaimana progresnya dan penyelesainya, mana yang sudah dan belum,” ungkap Dony.
Dony mengatakan, terputusnya ruas jalan yang menghubungkan Desa Mulyasari, Desa Simamulya Kecamatan Sumedang Utara, Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan serta Desa Pamekaran dan Desa Pasirbiru Kecamatan Rancakalong terjadi akibat longsor pada saat pengerjaan jalan tol sampai saat ini belum dibangun jalan pengganti.