Bangun Kolam Retensi, Pemkot Cimahi Berupaya Tangani Banjir

Studi kelayakan pembangunan Kolam Retensi Pasirkaliki ini telah dilakukan sejak tahun 2014 yang lalu, kemudian pembebasan lahan dilakukan pada tahun 2019 dan 2020 seluas 9.190 (sembilan ribu seratus sebilan puluh) meter persegi dengan biaya mencapai Rp. 33.000.000.000 (tiga puluh tiga milyar rupiah).
Sementara perencanaan detailnya telah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada tahun 2020. Pemerintah Kota Cimahi sendiri telah mengajukan usulan pembangunannya kepada BBWS Citarum dan baru masuk rencana kerja BBWS di tahun 2023.
“Karena pembangunan konstruksinya masih harus menunggu dua tahun lagi maka atas dasar kebutuhan penanganan dan penanggulangan bencana yang segera perlu dilakukan percepatan dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, baik di Kota Cimahi maupun di Kota Bandung, walaupun sifatnya hanya sementara, mudah-mudahan pembangunan kolam retensi secara alamiah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Cimahi dan Kota Bandung,” ujar Ngatiyana.
Pembangunan kolam retensi ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Kota Cimahi dan sekitarnya.