Bangun Kolam Retensi, Pemkot Cimahi Berupaya Tangani Banjir

Ngatiyana menjelaskan bahwa terdapat sekitar 19 titik banjir dengan luasan mencapai 42 hektar, akibat meluapnya air sungai melebihi palung sungai yang melewati Kota Cimahi.
“Salah satunya adalah banjir di daerah aliran sungai Cilember, yang dampaknya tidak hanya menggenangi kawasan permukiman di Kota Cimahi tetapi juga di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung,” ungkap Ngatiyana.
Ngatiyana pun menjelaskan penyebab banjir di Kota Cimahi dikarenakan oleh beberapa hal.
“Antara lain adanya penyempitan penampang sungai, adanya aktivitas pembuangan sampah ke sungai, sedimentasi saluran sungai, serta adanya limpasan air yang besar dari daerah hulu sungai.”
Paparnya.
Pemerintah Daerah Kota Cimahi telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kota Cimahi.
“Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya untuk mengatasi permasalahan ini. Kami telah melakukan beberapa upaya, di antaranya merehabilitasi saluran drainase dan tanggul sungai yang rusak, membangunan saluran drainase permukiman, membangun sudetan, melebarkan sungai, yaitu salah satunya yang saat ini sedang dilaksanakan pembebasan lahannya di Kelurahan Cigugur Tengah dan Kelurahan Melong serta pembangunan dan pemeliharaan embung atau kolam retensi, di mana salah satunya adalah yang akan dibangun di tempat ini,” tutur Ngatiyana.