Sydney menjelaskan bahwa portofolio tidak hanya sekadar menampilkan hasil karya, tetapi juga menjadi sarana untuk menceritakan proses kreatif di balik setiap pekerjaan. “Orang ingin tahu bagaimana Anda sampai pada hasil tersebut. Jangan hanya menunjukkan hasil akhirnya, tetapi ceritakan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mencapainya,” jelasnya.
Untuk CV, Sydney menyarankan agar isinya ringkas, jelas, dan relevan. Ia mengingatkan bahwa rata-rata perekrut hanya meluangkan waktu beberapa detik untuk meninjau CV sebelum memutuskan apakah kandidat layak dipertimbangkan lebih lanjut. “Buatlah CV Anda berbicara dalam hitungan detik. Informasi penting harus langsung terlihat dan tidak terbenam oleh detail yang kurang relevan,” tambahnya.
Tips Membangun Portofolio Menarik
Salah satu poin penting yang diangkat dalam sesi ini adalah cara membangun portofolio yang menarik meskipun dengan pengalaman yang terbatas. Sydney menegaskan bahwa portofolio tidak selalu harus mencakup proyek besar atau pekerjaan profesional. “Jika Anda belum memiliki pengalaman kerja formal, Anda tetap bisa menunjukkan potensi melalui proyek pribadi atau kontribusi di komunitas,” ujarnya.