KETUA Umum Garda Perawat Kebangsaan, Andrew Parengkuan, mengatakan bahwa Prabowo Subianto sangat tidak cocok untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
Pernyataan tersebut dilontarkannya usai viralnya insiden Prabowo Subianto membentak emak-emak dalam kunjungaannya ke Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (1/11/2018).
“Hari ini, kita disuguhi kejadian dimana seorang Calon Presiden tidak bisa dengan sabar menghadapi emak-emak yang diharapkan menjadi pendukungnya. Dalam pertemuan tersebut, ternyata Prabowo tidak bisa mengontrol emosinya dan menghadapi calon pendukungnya dengan sabar. Bagaimana bisa menghadapi 255 juta rakyat Indonesia?” Demikian ujar Andrew Parengkuan kepada Warta Kota, Kamis sore.
Menurutnya, pemilihan imum dalam sistem demokrasi adalah ajang memilih pemimpin yang bukan saja berkualitas, namun pemimpin yang diterima oleh rakyat dan juga pemimpin yang mau mendengar rakyatnya.Indonesia dengan 255 juta penduduk, terdiri berbagai macam suku, etnis dan juga tipikal yang berbeda-beda, untuk itu dibutuhkan kearifan dan kedewasaan tersendiri dalam menghadapi rakyatnya.