
HASANAH.ID – BANDUNG. Dosen Hukum UGM, Zainal mengatakan setelah adanya film Dirty vote mulai bertebaran fitnah kepadanya dan teman-temannya. Salah satunya dianggap sebagai partisan partai politik tertentu pada Jumat, (23/2/2024) di Universitas Parahyangan Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.
“Ada tuduhan Ferry itu kader PKS, Saya PDIP dan Bivitri itu Nasdem. Saya liat fitnah tersebut hanya tertawa saja,” ujarnya langsung.
Ia mengatakan bahwa film ini bentuk teguran pada rezim yang akan mencapai otoriterisme. Namun, Zainal mengatakan bahwa ini hanya stimulan untuk masyarakat agar tetap mengawal rezim sampai 2029 nanti.
“Sebenarnya film ini hampir karena seperti berceramah di depan orang yang beriman. Jika ceramahnya sesuai dia akan semakin taat, kalau tidak pasti denial,” kata Zainal.