HASANAH.ID, JABAR – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin merasa sedih lantaran pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 masih ditemukan kecurangan yang dilakukan oknum wali siswa-siswi.
Saat ini, pihaknya telah menganulir 223 calon peserta didik (CPD) pada tahap 1, dan pada tahap 2 sebanyak 54 CPD dianulir.
Bey menyebut, 51 dari 54 calon siswa yang dianulir berasal dari Kota Depok yang melakukan praktik cuci rapor.
“Kami bukannya bangga tapi justru kami agak sedih karena seharusnya tingkat pendidikan ini dimulai kebaikan tapi ini diawali dengan kecurangan. Kami dengan berat hati melakukan hal itu ,” kata Bey usai meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Bandung, Rabu, 17 Juli 2024.
Sebelumnya, puluhan CPD di Kota Depok harus dianulir lantaran kedapatan melakukan kecurangan berupa skandal cuci rapot.
Di mana, 51 CBD dari SMPN 19 Depok yang mendaftar ke 8 SMA Negeri yang ada di kota Depok dianulir karena mengubah nilai rapor.