Deddy menyebutkan, lahan aset milik kodam tersebut seharusnya tidak diperuntukan sebagai tempat para pedagang (PKL), namun dipergunakan sebagai perlintasan lalu-lintas umum alat tranportasi (angkot) menuju terminal Pasar Antri.
”Kita ketahui, lahan tersebut milik Kodam III Siliwangi, sebaiknya alihkan ke fungsi utama yaitu sebagai jalur lalu-lintas saja, Kami sebagai masyarakat yang cinta dan peduli terhadap Kota Cimahi ini meminta pihak berwenang untuk tegas menindaknya meskipun ditengarai ada oknum aparat dibelakangnya,” ujar Deddy.
Deddy meminta agar Walikota dan Wakil Walikota Cimahi terpilih, Ngatiyana – Adhitia Yudistira terpilih segera turun tangan agar lokasi tersebut ditertibkan setelah dilantik nanti.
“Kami meminta Walikota dan Wakil Walikota Cimahi terpilih atau satpol PP untuk segera mengambil langkah usai dilantik nanti, bisa melalui penerbitan perda atau tindakan tegas berupa sanksi-sanksi tegas untuk mensterilkan kembali jalur lalu-lintas tersebut,” imbuhnya.