Hasanah.id, Gorontalo-Pemerintah meluncurkan sebuah kebijakan pemulihan ekonomi untuk mendukung aktivitas usaha masyarakat agar tidak memburuk. Melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dilakukan dalam bentuk program padat karya.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Bone Bolango Gorontalo, Heru Permana mengatakan program padat Karya penanaman mangrove di BPDASHL Bone Bolango Gorontalo dengan luasan sekitar 650 ha yang tersebar di tiga kabupaten diantaranya Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo Utara.
“404 ha berada di kabupaten pohuwato ini merupakan kawasan yang paling luas penanaman mangrove, dengan melibatkan 1400 orang,”ujar heru saat ditemui di Gorontalo, Senin malam (9/11/2020).
Disinggung terkait lahan, Heru mengatakan bahwa penanaman mangrove ini berada di kawasan konservasi, dan kawasan yang di kelola KPH.
“Untuk penanaman mangrovenya menggunakan tiga skema antara lain rumput berjarak, pengkayaan dan intensif,”paparnya.