HASANAH.ID – Memastikan tubuh Anda mendapatkan cairan yang cukup selama berpuasa merupakan hal krusial agar tubuh tetap segar dan ibadah dapat dilaksanakan dengan baik. Mengingat selama bulan Ramadan 2025, umat Muslim menjalani ibadah puasa yang menuntut mereka untuk menahan lapar dan haus lebih dari 12 jam. Dalam kondisi ini, tubuh berpotensi mengalami dehidrasi.
Sebagaimana diketahui dehidrasi dapat memicu berbagai gejala seperti pusing, kelemahan, mulut kering hingga menyebabkan kehilangan kesadaran jika tidak ditangani dengan cepat. Jadi apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi saat berpuasa?
Dalam artikel kali ini tim redaksi Hasanah.id akan menyajikan beberapa tips untuk mencegah dehidrasi saat puasa di Ramadan 2025. Agar menjauhkan diri dari risiko kesehatan akibat kekurangan cairan, apa saja? Simak sampai akhir ya!
Baca Juga: Bagaimana Aturan Minum Air Putih saat Puasa agar Tidak Dehidrasi? Begini Caranya
Minum air mineral dengan aturan 2-4-2 dan kurangi kafein
Tips pertama bagi Anda, agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa penting untuk mengikuti pola minum yang tepat. Para ahli menyarankan pola 2-4-2 seperti:
- 2 gelas air saat sahur untuk menghidrasi tubuh sebelum puasa dimulai.
- 4 gelas air dari berbuka hingga sebelum tidur untuk menggantikan cairan yang hilang.
- 2 gelas air sebelum tidur agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang malam.
Metode ini dapat membantu Anda, dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh secara optimal. Selain itu, hindari minuman berkafein yang bersifat diuretik. Artinya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Gantilah dengan infused water.
Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan air
Bukan hanya minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan cairan dari makanan. Sebut saja buah-buahan seperti semangka, melon, anggur dan jeruk. Karena beragam buah tadi mengandung air yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.