“Hadiah atas penghargaan ini kita dapatkan DID terbesar di Jabar yaitu sebesar Rp. 57 miliar. Kita juga dapat DAK untuk pembangunan infrastruktur terbesar sepanjang sejarah sehing tahun ini Pemkab Sumedang akan membangun jalan dari APBD kabupaten, provinsi dan pusat totalnya sebesar Rp. 98 miliar,” kata Bupati.
Lebih lanjut dikatakan bupati, selain mendapat DID dan DAK, dampak lain dari prestasi tersebut, kini Sumedang menjadi daerah tujuan untuk studi tiru bagi kabupaten/kota dan lembaga di Indonesia.
“Kurang lebih 52 kabupaten kota dan lembaga datang ke Sumedang untuk melakukan studi tiru. Saya sudah mengirimkan surat bagi yang akan datang, silakan ke Sumedang asal nginap dan membeli produk UMKM dari Sumedang. Itu syaratnya sehingga bisa menggerakkan ekonomi di Sumedang,” jelasnya.
Terakhir bupati mengajak kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
“Di tengah keterbatasan dan kekurangan yang ada, mari bersama-sama membuat sejarah dan perubahan yang akan dikenang anak cucu kita. Mudah-mudahan pertemuan ini membulatkan niat, tekad serta komitmen kita untuk membangun Sumedang. Saya titip mari implementasikan semangat Kasumedangan,” imbuhnya.