Bupati Sumedang Terangkan Makna Kujang dan Pengorbanan Masyarakat Jatigede

Hasanah.id – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut bahwa Bendungan Jatigede merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Manfaat kehadiran bendungan ini tak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, namun juga untuk nasional secara umum.
“Tujuan utama dari perkembangan ini adalah agar manfaat yang besar akan dirasakan oleh warga di sekitar bendungan dan juga warga Sumedang secara keseluruhan. Mereka yang telah banyak berkorban ketika infrastruktur tersebut dibangun,” tambahnya.
Diketahui, proyek bendungan ini membuat warga Jatigede lebih banyak berkorban. Mereka harus meninggalkan kampung dan direlokasi.
Bupati menekankan bahwa upaya membangun industri pariwisata di kawasan Jatigede dapat menjadi pendorong ekonomi bagi masyarakat sekitar bendungan.
Oleh karena itu, Pemkab Sumedang dan Pemprov Jabar membangun Menara Kujang Sapasang di Panenjoan, Desa Jemah, Bendungan Jatigede.
Keputusan ini diambil dengan alasan memilih kujang sebagai simbol utama karena kujang adalah senjata tradisional khas Jawa Barat yang secara khusus mencerminkan identitas suku Sunda.