Hasanah.id – Uni Eropa (UE) dan Cina bertekad merampungkan negosiasi kesepakatan investasi pada akhir 2020 yang akan memberi perusahaan Eropa akses yang lebih besar ke pasar dalam negeri Cina, ungkap para pejabat dan diplomat pada hari Jumat (18/12).
Setelah negosiasi selama enam tahun, kesepakatan ini bisa jadi merupakan langkah besar dalam memperbaiki hubungan antara Uni Eropa dengan Cina setelah mewabahnya virus corona dan tindakan keras Beijing di Hong Kong.
Perjanjian Komprehensif UE-Cina terkait investasi ini akan menempatkan sebagian besar perusahaan UE pada posisi yang sama dengan perusahaan lokal di Cina. Perjanjian ini juga diharapkan dapat mengakhiri apa yang dikatakan UE sebagai diskriminasi serta subsidi negara yang tidak adil kepada perusahaan lokal.
“Negosiasi saat ini berada di tahap akhir,” ujar Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jumat. Seorang pejabat UE juga mengatakan kesepakatan telah tercapai setelah adanya dorongan dari Jerman sebagai negara eksportir Eropa terbesar ke Cina.