HASANAH.ID, EKONOMI – PT Astra Internationa Tbk (ASII) telah menentukan batas akhir dari perdagangan saham dengan hak dividen pada 20 Mei 2025. Pada keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) ASII memutuskan akan memberikan dividen final buku tahun 2024 kepada investor senilai Rp308 per saham.
ASII juga sebelumnya telah memberikan dividen interim senilai Rp98 per saham pada 31 Oktober 2024. Jadi total dividen ASII hingga Rp406 per saham atau Rp16,43 triliun. Dividen yang dibagikan setara dengan 48,25% dari laba bersih ASII untuk tahun buku 2024 yang mencapai Rp34,05 triliun. Rasio pembagian dividen ini menunjukkan kembalinya kebijakan perusahaan ke tingkat pembayaran dividen yang lebih stabil, seperti sebelum periode 2022–2023 ketika distribusi dividen sempat lebih tinggi.
Di pasar saham, harga saham ASII ditutup turun 1,04% ke level Rp4.780 pada perdagangan Kamis, (8/5/2025). Sejak awal tahun 2025, saham ASII telah mengalami penurunan sebesar 1,43% (year to date/YtD). Dengan harga saham saat ini, estimasi dividend yield ASII mencapai 6,44%. Menurut Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, pembagian dividen dari ASII memang telah menjadi sorotan investor.
