POLITIK

Dadang Rusdiana Sebut Quick Count Tak Jadi Patokan Kemenangan Tetap Hasil C1 dari Saksi

Dikatakan dia, perbedaan hasil suara antara paslon 1 dan 3 versi hitung cepat yang cukup signifikan oleh lembaga survei dinilai dirinya cukup aneh. Sebab, dari awal di Pilbup Bandung paslon 1 dan paslon 3 bersaing secara ketat.

“Apalagi dari hasil survei terakhir, kita menang angka cukup telak. Tapi lembaga survei merilis perbedaan sangat jauh di versi hitung cepat. Ini kan agak aneh. Saya pikir metedologi mereka memiliki kelemahan. Maka kami bandingkan dengan C1 saksi dan relawan, ternyata kami unggul,” kata dia.

Sementara Tim Pemengan NU Pasti Sabilulungan saat ini telah mengantongi adanya dugaan sejumlah kecurangan kubu lawan menjelang hari pencoblosan.

“Maka dari itu saya meminta agar relawan tidak tergiring opini kemenangan lawan. Tetap kawal C1 dari tiap TPS dan cermati kejanggalan-kejangglannya. Spirit pertarungan boleh menurun, tapi hasil quick count jangan sampai membuat spirit kewaspadaan kita menurun. Karena dasar C1 yang masuk ke kami, kami unggul,” kata dia.(***)

Previous page 1 2
Back to top button