Internasional

Didesak Hentikan Perang, Netanyahu Tetap Dorong Operasi Militer Penuh di Gaza

Netanyahu saat ini menghadapi tiga dakwaan korupsi besar—Kasus 1000, 2000, dan 4000—yang mencakup dugaan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan. Tekanan agar dirinya mundur terus menguat, terutama dari kalangan oposisi.

Beberapa analis menilai Netanyahu memanfaatkan perang sebagai alat mempertahankan dukungan dari kelompok sayap kanan dalam koalisinya. Kebijakan agresif terhadap Gaza dan Iran dianggap sebagai strategi politik jangka panjang untuk mempertahankan kekuasaan.

“Dia tak peduli pada opini publik selama bisa mempertahankan dukungan dari basis sayap kanan,” kata pengamat politik Israel, Nimrod Flaschenberg.

Flaschenberg menyebut strategi ini telah dijalankan selama hampir dua tahun terakhir, dengan fokus menjaga posisi politik menjelang pemilu. Hal senada diungkapkan Yossi Mekelberg, profesor di Chatham House, yang menilai Netanyahu sudah terlepas dari realitas politik dan moral.

“Ini sudah tidak rasional. Seorang pemimpin yang memiliki rasa tanggung jawab seharusnya mengundurkan diri,” ujar Mekelberg.

Previous page 1 2 3