HASANAH.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menanggapi permasalahan mengenai SMP Negeri 60 Bandung yang belum memiliki gedung sendiri sejak berdiri pada 2018. Hingga kini, sekolah tersebut masih menumpang di ruang kelas SDN 192 Ciburuy.
Plt Kepala Disdik Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, menjelaskan bahwa SMPN 60 Bandung adalah bagian dari program sekolah rintisan yang diluncurkan oleh Pemkot Bandung untuk mengatasi kekurangan sekolah menengah pertama di wilayah blank spot. Program ini dimulai sejak 2017 dan telah membangun 18 SMP Negeri baru. 18 sekolah tersebut yaitu mulai dari SMPN 57 sampai SMPN 75.
Menurut Tantan, program sekolah rintisan ini berhasil menampung hingga 1.000 siswa dalam satu sekolah, meskipun fasilitasnya masih dalam kondisi darurat.
“Jadi 18 (sekolah) ini bisa menyerap, kalau satu rombongan belajar satu smp bisa menyerap 500 siswa, kalau 2 kelas 1000 siswa yang penting waktu itu masyarakat bisa bersekolah walaupun kondisi bangunannya darurat,” kata Tantan, Selasa (2/10/2024).