HASANAH.ID, BANDUNG – Pembangunan flyover Ciroyom merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung program Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan mengatasi kemacetan di Kawasan tersebut.
Flyover yang dibangun di atas Jalan Andir itu memiliki panjang sekitar 700 meter dengan bentuk leter ‘L’ melewati jalur kereta api.
PPNS Dinas Perhubungan Kota Bandung, Deni Ismail mengatakan flyover Ciroyom sebenarnya belum diresmikan.
Ia mengatakan, masih terdapat kekurangan yang perlu dilengkapi terlebih dahulu, salah satunya yaitu soal rambu-rambu lalulintas.
Kendati demikian, sekitar akhir idul fitri 2024 lalu, masyarakat sudah mulai menggunakan jalan layang Ciroyom.
Akibatnya, kecelakaan pun kerap terjadi di jalan tersebut. Bahkan ada yang sampai mengalami luka yang cukup parah.
“Seolah-olah jalan sudah beres tapi tidak ada koordinasi dengan kami, harusnya ada koordinasi sama kami itu bagaimana sih baiknya jalan tersebut. Kalau misalkan tidak ada rambu, PT.KIA bisa mengirim surat ke kami,” kata dia.