“Guru harus menjadi penutur yang baik. Secara psikomotorik juga terlibat penghayatan budi pekerti untuk mendidik karakter murid,” ungkapnya.
Adapun Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir berdasarkan kesepakatan bersama. Maka, Pancasila mampu menjadi perekat dan menguatkan persatuan dan kesatuan di Indonesia.
“Tidak ada satu pun sila dalam Pancasila yang bertentangan dengan agama. Justru, Pancasila itu bersinergi, saling menguatkan antaragama di antara kita,” katanya.
Menurutnya, Hari Lahir Pancasila merupakan momentum bagi masyarakat untuk menerapkan semua nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Karena Pancasila lahir berdasarkan kesepakatan sebagai dasar negara, sudah bukan saatnya lagi kita berbicara mempermasalahkan perbedaan,” ucapnya.
“Namun, justru hari ini saatnya kita harus melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen, identik dengan melaksanakan kaidah-kaidah agama,” tambahnya.