Oleh karena itu, kata Yunandar, Pemprov Jabar harus benar-benar siap dalam segala hal jika akan menawarkan tiga proyek tersebut kepada investor.
Selain itu, pihaknya juga berharap forum investasi West Java Investment Summit 2020 (WJIS 2020) bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Jawa Barat, bukan hanya menjadi ajang untuk menarik investor semata.
“DPRD memberikan dukungan bagaimana BUMD yang menjadi pemegang proyek dalam WJIS 2020 ini bisa bekerja dengan baik, mulai dari SDM terbaik dan proyeknya jangka panjangnya, WJIS ini tidak hanya menarik investasi saja namun harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” kata dia.
Dia memberikan contoh keberadaan kawasan industri di Kabupaten Karawang yang selain bisa menghadirkan investor untuk pemerintahan daerah setempat namun juga membawa dampak negatif bagi kesejahteraan masyarakatnya.
“Banyak contoh seperti di Karawang, itu kita punya kawasan industri tapi di sisi lain yang kita dapat ialah angka pengangguran di sana masih tinggi, pencemaran lingkungan. Kemudian belum lagi hilangnya lahan pangan akibat adanya kawasan industri yang dilakukan di Karawang. Jadi ini juga harus diantisipasi,” kata dia.