“Tentu, adanya infrastruktur pendukung dan fasilitas publik yang hadir bersamaan dengan beroperasionya bandara Kertajati tentu akan meningkatkan konektivitas masyarakat, yang kelak memberikan pengaruh pada pertumbuhan ekonomi di wilayah terkait,” terang Ijah.
Ijah juga optimis Bandara Kertajati akan memberikan pendapatan tambahan bagi pemerintah daerah melalui berbagai bentuk pajak dan pungutan.
“Harapan saya, pemasukan daerah tersebut dapat digunakan untuk membiayai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar,” pungkas Ijah.
Adapun Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka bakal menerima peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung akan berlangsung pada 29 Oktober 2023, atau awal dari musim dingin 2023 di negara empat musim.
Jika sudah beroperasi penuh, BIJB Kertajati akan melayani rute penerbangan domestik maupun internasional.