“Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi perempuan saat ini adalah keterbatasan akses terhadap sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, kita perlu mendorong program-program yang dapat meningkatkan keterampilan perempuan, memberikan akses modal usaha, serta memperluas peluang kerja bagi mereka,” tambahnya.
Ika Siti berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta, bisa bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi perempuan.
“Perjuangan untuk kesetaraan gender dan perlindungan perempuan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita bergerak bersama untuk menciptakan Jawa Barat yang lebih ramah bagi perempuan,” tutupnya.