Ia memberikan contoh kasus akibat tidak adanya protokol kesehatan yang ketat di pasar tradisional. Terdapat kasus positif baru dari pedagang pasar di sejumlah wilayah. Hal ini tentu membahayakan pedagang dan pembeli mengingat interaksi di pasar cukup ramai.
“Saya khawatir tambah banyak korban yang positif corona di berbagai daerah di Indonesia. Di Jawa Timur banyak klaster baru di pasar. Di Pasar Cileungsi Bogor juga begitu,” ujarnya. (Uwo-)
Page 3 of 3