Hasanah.id – Sebagai wilayah yang memiliki bentuk geografis bak cekungan serta beriklim tropis dan bercurah hujan tinggi, Kota Bandung dibayangi sepasang potensi masalah, yaitu banjir saat musim hujan dan kekurangan air saat musim kemarau.
Beberapa solusi telah dicoba oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam upaya menangani dua potensi masalah ini. Belakangan, hadir sebuah solusi bernama drumpori. Pemanfaatan drum sebagai alat penampung air ini mulai masif dilakukan, utamanya di unsur kewilayahan.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung terus berupaya mengantisipasi banjir yang terjadi saat musim kemarau. Salah satu yang terus dikerjakan adalah, pemasangan drumpori. Hingga Agustus 2020, sudah terpasang 2.084 drumpori yang tersebar di seluruh wilayah.
Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi menyatakan, pembuatan drumpori ini menjadi salah satu strategi untuk mengantisipasi risiko banjir atau genangan air di jalan. Karena kapasitas resapan drumpori yang lebih besar dan cepat menyerap air daripada lubang biopori biasa.