Hasanah.id – Brasil kembali diguncang oleh drama politik besar. Mantan Presiden Jair Bolsonaro kini harus menghadapi pengadilan atas dugaan keterlibatannya dalam rencana kudeta militer. Jika terbukti bersalah, ia berisiko mendekam di penjara selama lebih dari 40 tahun.
Tak hanya Bolsonaro, tujuh orang dari lingkaran dekatnya juga ikut terseret. Mereka, yang terdiri dari mantan pejabat tinggi seperti eks menteri pertahanan, panglima angkatan laut, dan kepala intelijen, didakwa sebagai bagian dari organisasi kriminal bersenjata yang berniat menggulingkan demokrasi.
Lima hakim Mahkamah Agung sepakat bahwa bukti yang ada cukup kuat untuk membawa mereka ke pengadilan. Namun, Bolsonaro bersikeras bahwa semua tuduhan ini tidak berdasar dan mengklaim dirinya sebagai korban “persidangan politik”. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memiliki niat untuk melakukan kudeta, bahkan menuding kasus ini sebagai cara untuk membungkam oposisi sayap kanan di Brasil.