Mongolia mengkarantina wilayahnya di dekat perbatasan Rusia pekan lalu setelah tes laboratorium menunjukkan dua kasus penyakit pes terkait dengan konsumsi daging marmut, kata pejabat kesehatan negara itu pada 1 Juli.
Pusat Nasional untuk Penyakit Zoonosis Mongolia mengatakan pekan lalu telah mengidentifikasi dan menguji 146 orang yang telah melakukan kontak dengan dua orang yang terinfeksi.
Pusat ini juga mengidentifikasi 504 orang kontak sekunder di provinsi Khovd.
Kedutaan Besar Rusia di Mongolia mengatakan “tidak ada alasan untuk khawatir” karena pihak berwenang Mongolia telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan mengisolasi individu yang terinfeksi, menurut kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti.