“Saya melihat pola saat ini para teroris mulai kembali ke pola lama, yakni dengan melakukan tatap muka. Artinya mereka ( pelaku) teror, mulai meninggalkan teknologi seperti media sosial,” jelasnya.
Pola lama ini, patut diwaspadai oleh aparat keamanan kita karena melakukan pendekatan masif ke perkumpulan, atau menemui langsung masyarakat.
“Artinya semua komponen aparat keamanan harus kembali ekstra melakukan langkah pencegahan, agar tidak ada sel baru jaringan teroris,” pungkasnya.
Page 2 of 2