Hasanah.id, Bandung – Dua orang terduga teroris yang meledakan diri digerbang gereja katedral Makassar Minggu (28/3) kemarin, merupakan jaringan teroris new JI (new jamaah islamiah).
Pengamat Politik dan Keamanan, yang juga Guru besar Unpad Bidang Keamanan Dalam Negeri, Prof Muradi menjelaskan bahwa dua pelaku terduga teroris di Makassar, merupakan jaringan new JI.
“Dua pelaku bunuh diri di gereja Katedral Makassar merupakan jaringan new JI, kedua pelaku ini pernah ke Mindanao Filipina,” jelasnya, Selasa (30/3).
Selain pernah ke Mindanao, keduanya pernah terjerat kasus membawa sejumlah orang ke Suriah.
“Pernah diamankan karena melakukan penyelundupan orang ke Suriah, dan pernah diamankan oleh Polisi,” jelasnya.
Prof Muradi menambahkan, bahwa patut diduga dua orang bomber kemarin, jaringan Zulkarnain, yang diamankan di Lampung.
“Ini bisa jadi jaringan Zulkarnain yang diamankan di Lampung setelah 18 tahun pasca bom Bali,” jelasnya.
Pasca adanya teror bom di Makassar, Prof Muradi menilai aparat keamanan baik Polri, TNI dan BNPT harus segera melakukan pemetaan kembali daerah rawan radikalisme.