BeritaEkonomi

Ekonom Prediksi 1,2 Juta Buruh Indonesia Terancam PHK Akibat Perang Dagang Trump

Selain sektor TPT, industri lain seperti kimia dasar dan minyak hewani serta nabati, termasuk minyak kelapa sawit (CPO), juga diprediksi akan mengalami penurunan permintaan dari Amerika Serikat. Huda menyebut bahwa sektor CPO berpotensi kehilangan sekitar 28 ribu tenaga kerja akibat penurunan ekspor ke Amerika Serikat.

Huda menekankan bahwa dampak ini tidak dapat dihindari jika Indonesia tidak segera mencari pasar ekspor alternatif selain Amerika Serikat. Penurunan permintaan dari pasar Amerika akan memaksa pabrik-pabrik di Indonesia untuk menyesuaikan produksi mereka, yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

“Pasar internasional turun, otomatis produksi yang akan dibuat sama perusahaan dalam negeri juga akan turun. Ketika produksi perusahaan turun, otomatis akan mempengaruhi tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut,” jelas Huda.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ian Syarif, mengungkapkan bahwa industri tekstil Indonesia sedang menyiapkan strategi untuk mengurangi dampak dari perang dagang ini. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan impor kapas dari Amerika Serikat. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan kandungan bahan baku dari Amerika Serikat dalam produk tekstil yang diekspor ke negara tersebut, sehingga dapat memperoleh tarif impor yang lebih rendah.

Previous page 1 2 3 4Next page