Selain itu, Kementan juga mengkonsolidasikan peternak unggulan di daerah sentra produksi untuk mengintervensi pasokan ke wilayah yang mengalami defisit. Pemantauan harga serta operasi pasar juga rutin dilakukan.
“Kami memastikan stok jagung tetap aman, memperkuat distribusi, dan mencari alternatif bahan pakan,” tambah Agung.
Dengan kondisi surplus, peluang ekspor semakin terbuka.
“Kami ingin sektor perunggasan tetap kuat, baik di pasar lokal maupun global,” pungkasnya.
Page 3 of 3