Firman Soebagyo Kritik Rencana Alih Fungsi Hutan untuk Ketahanan Pangan

Ia juga mengkritik kemampuan Menteri Kehutanan memahami filosofi kehutanan dan meminta pejabat eselon di Kementerian Kehutanan untuk memberikan masukan kepada menterinya. Firman mendukung upaya swasembada pangan pemerintah, tetapi ia menekankan bahwa hal itu tidak boleh mengorbankan kelestarian hutan yang menjadi warisan generasi mendatang.
Firman menyarankan pemerintah untuk lebih fokus pada metode intensifikasi dan pemanfaatan teknologi modern, seperti pertanian vertikal yang telah berhasil diterapkan di negara-negara maju. Ia juga mengingatkan bahwa tren global saat ini adalah ekonomi hijau dan perdagangan karbon untuk mengurangi efek rumah kaca.
Menurut Firman, Kementerian Kehutanan seharusnya menjadi ujung tombak dalam menjaga dan melestarikan hutan, bukan justru terlibat dalam produksi pangan.
“Menteri perlu membaca dengan saksama UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang jelas menyebutkan bahwa tugas utama kementerian adalah menjaga dan melestarikan hutan, bukan memproduksi pangan,” tegas Firman. (Noviana)