Hasanah.id – Wado. Penggiat lingkungan hidup sekaligus Dewan Pembina Gelapnyawang Nusantara dan Yayasan Ibudjati, Asep Riyadi mendesak pemerintah pusat konsisten menata dan mengelola lingkungan waduk Jatigede khususnya di daerah Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, dimana setiap tahun kerap tercemar sampah kiriman dari Hulu Sungai Cimanuk yang berada di daerah Garut.
“Untuk itu, upaya pemulihan kawasan waduk Jatigede harus segera ditata dan harus memiliki area sabuk hijau (green belt) yang memadai dengan melakukan penanaman pohon yang disesuaikan dengan struktur tanah,” ungkap Asep Riadi saat di temui di gelaran Ritual Gerbang Sumedang, di Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Kamis, (25/2).
Asep Riyadi menuturkan, buruknya area green belt dan kurangnya pengawasan di sempadan sungai berdampak masuknya sampah-sampah ke waduk Jatigede.
“Jika didiamkan, kondisi waduk Jatigede akan semakin parah, lima tahun berjalan sedimentasi dan penumpukkan sampah di waduk Jatigede akan terus berlanjut, sementara kewenangan terkait permasalahan sampah ini ada di Satuan Kerja (Satker) Waduk Jatigede di bawah tanggungjawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung yang selama ini justru lepas dari tanggungjawab nya,” tuturnya.